Lillahita'ala Untuk Indonesia

Penulis : M. Zunan Asrofi

Saat ini, keberadaan organisasi masih sangat relevan dan penting. Meskipun ada yang mungkin merasa organisasi tidak begitu penting, bagi saya pribadi, organisasi telah memainkan peran yang sangat signifikan dalam kehidupan saya. Saya bangga sekaligus merasa terhormat setelah menonton film tentang Lafran Pane. Film ini membuat saya mengingat kembali masa-masa saya tumbuh dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Terima kasih banyak kepada Bapak Lafran Pane. Tanpa kontribusi beliau, mungkin tidak akan ada pribadi seperti saya yang berani dan mandiri seperti hari ini.

Banyak hal kecil namun berharga yang saya pelajari dari organisasi ini. Saya belajar bagaimana memberanikan diri untuk mengangkat tangan di forum-forum diskusi, ikut serta dalam perdebatan yang sehat, dan bagaimana bersabar saat menjadi panitia berbagai acara. Organisasi juga mengajarkan saya pentingnya manajemen waktu, menyesuaikan jadwal rapat, hingga memahami esensi dari regenerasi. Semua situasi ini adalah pengalaman berharga yang saya dapatkan dari keaktifan saya dalam organisasi.

Namun, di sisi lain, saya juga merasa malu karena merasa belum mampu merawat dan melanjutkan warisan perjuangan Bapak Lafran Pane dengan baik. Saya merasa malu ketika saya menyadari bahwa meskipun saya telah belajar banyak, kontribusi yang saya berikan belum sebanding. Namun demikian, saya tetap memiliki keinginan besar untuk peduli terhadap Indonesia, meski dengan cara saya sendiri.

Film ini, menurut saya, bukan hanya untuk anak-anak HMI saja, tetapi juga untuk seluruh generasi muda Indonesia. Film ini mengisahkan tentang seorang pahlawan nasional kita yang berjuang dengan caranya sendiri, yang kemudian menginspirasi lahirnya para intelektual yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Saat ini, bukan lagi eranya di mana kanda menindas dinda dan dinda berharap banyak dari kanda. Kini adalah eranya untuk melahirkan karya melalui kolaborasi lintas generasi. 

Mari kita jadikan Bapak Lafran Pane sebagai teladan, yang berjuang untuk Indonesia dengan penuh keikhlasan dan dedikasi. Kita harus yakin bahwa usaha kita, jika dilakukan dengan tulus dan sungguh-sungguh, akan mencapai tujuan yang diinginkan. Bersama-sama, kita dapat membangun Indonesia yang lebih baik, dengan cara dan kontribusi kita masing-masing.

YAKUSA Yakin Usaha Sampai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KORUPSI TERBESAR DALAM SEJARAH INDONESIA: HARVEY MOEIS, DIDUGA RUGIKAN NEGARA Rp 271 TRILIUN

People Pleaser Ternyata Menyesakkan? Ini Tipsnya Biar Kamu Berhenti Menjadi People Pleaser.